Bagi sebagian pria mungkin merasa risih tidak memakai celana dalam ketika tidur. Namun, ada juga sebagian kaum pria yang merasa lebih nyaman tidur tanpa memakai celana dalam karena lebih adem dan tidak gerah. Lantas, apa manfaat tidur tidak memakai celana dalam bagi laki-laki? Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Tidur Lebih Nyenyak
Perlu diketahui bahwa suhu tubuh itu sangatlah penting untuk kualitas tidur yang diatur oleh ritme sirkadian yang mengatur jam bangun serta tidur tubuh. Artinya, jika suhu tubuh menurun, sudah waktunya tidur. Nah, manfaat tidur tanpa memakai celana dalam yang pertama adalah membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
Bahkan, ada sebuah penelitian dari Jepang yang menunjukkan bahwa suhu ruangan ketika sedang tidur sangat penting untuk kelancaran rapid eye movement (REM).
Suhu ruangan yang ideal untuk tidur itu tidak terlalu dingin atau panas sekitar 15-19 derajat celcius. Dengan begitu, tidur tanpa memakai celana dalam dan ditutupi selimut, akan membuat suhu tubuh anda tetap terjaga.
2. Menyehatkan Kulit
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tidur tanpa memakai celana dalam bisa membuat tidur lebih nyenyak. Nah, kualitas tidur yang cukup menjadikan kulit lebih sehat. Hal ini dibuktikan melalui penelitian di Amerika Serikat.
Dalam hal ini, untuk menguji pentingnya tidur dalam proses regenerasi tubuh dari luka kecil, maka pihak peneliti membagi para partisipasi menjadi 3 kelompok. Yakni kelompok yang tidur cukup, kelompok yang kurang tidur, dan kelompok yang kurang tidur namun diberi asupan nutrisi.
Alhasil, mereka yang memiliki waktu tidur yang cukup mencatatkan waktu regenerasi lebih cepat. Sedangkan orang yang memiliki waktu tidur kurang tercatat sangat lambat dalam proses penyembuhan lukanya meskipun sudah diberi nutrisi.
3. Mencegah Kecemasan & Depresi
Tidur akan menjadi lebih lelap tanpa memakai celana dalam. Akibatnya kesehatan mental pun terjaga dengan baik. Bahkan, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa kualitas tidur yang baik mampu menurunkan risiko kecemasan dan depresi.
Jika dibiarkan berlarut-larut, kecemasan dan depresi ini bahkan bisa mendorong seseorang untuk bunuh diri. Selain itu, keduanya juga bisa menyebabkan insomnia. Agar kualitas tidru semakin baik, anda bisa mengombinasikan tidur tanpa celana dalam dengan olahraga secara rutin serta konsumsi makanan bernutrisi seimbang.
4. Mencegah Kenaikan Berat Badan
Tidur yang kurang nyenyak bisa meningkatkan kenaikan berat badan. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian di Jepang yang melibatkan 21.000 orang selama 3 tahun. Mereka yang tidur kurang dari 5 jam cenderung akan mengalami kenaikan berat badan.
Lantas, cara tidur seperti apa yang membuat tubuh menjadi langsing?
Tidur di malam hari dalam suhu rendah diklaim mampu meningkatkan pembakaran kalori. Bahkan, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa tidur dalam ruangan yang bersuhu lebih dingin (sekitar 19 derajat celcius) meningkatkan aktivitas lemak cokelat sampai dua kali lipat.
5. Mengurangi risiko diabetes dan Penyakit Jantung
Kualitas tidur yang sangat buruk bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 serta penyakit jantung. Bahkan bisa dikatakan tidur yang kurang nyenyak menjadi salah satu faktor risiko penyebab diabetes dan penyakit jantung.
Nah, karena tidur tanpa memakai celana dalam bisa menjadi lebih nyenyak, maka risiko diabetes dan penyakit jantung bisa dihindari.
EmoticonEmoticon